Apa saja ciri-ciri dari tangga nada minor asli?

Tangga nada minor asli, juga dikenal sebagai tangga nada minor alami, memiliki ciri-ciri sebagai berikut:

1. Pola interval yang tetap: Tangga nada minor asli memiliki pola interval tetap antara setiap not atau nada dalam tangga nada. Pola intervalnya adalah: Selisih nada antara not pertama dan kedua serta not kedua dan ketiga adalah selisih 1. Selisih nada antara not ketiga dan keempat serta not keempat dan kelima adalah selisih 1,5. Selisih nada antara not kelima dan keenam serta not keenam dan ketujuh adalah selisih 1. Selisih nada antara not ketujuh dan oktaf pertama adalah selisih 1,5.
2. Nada ketujuh turun: Salah satu ciri khas dari tangga nada minor asli adalah nada ketujuh yang turun. Nada ketujuh dalam tangga nada minor asli turun setengah nada lebih rendah daripada tangga nada mayor. Hal ini memberikan ciri khas dan perasaan “minor” dalam melodi.
3. Nada kelima turun: Nada kelima dalam tangga nada minor asli turun setengah nada lebih rendah daripada tangga nada mayor. Perbedaan ini memberikan nuansa yang berbeda dan karakteristik minor dalam tangga nada tersebut.
4. Melodi yang terasa sedih: Karakteristik tangga nada minor asli memberikan nuansa sedih atau melankolis dalam musik. Tangga nada ini sering digunakan dalam komposisi musik yang ingin mengekspresikan perasaan atau emosi yang mendalam dan serius.
5. Penggunaan harmoni minor alami: Tangga nada minor asli biasanya digunakan bersama dengan harmoni minor alami. Harmoni minor alami mengacu pada akord-akord yang dibangun dari tangga nada minor asli. Akord-akord ini menciptakan kekuatan harmonis dalam musik yang mengikuti tangga nada minor asli.

Tangga nada minor asli merupakan salah satu bentuk tangga nada minor yang paling umum digunakan dalam musik. Ciri-ciri interval yang tetap dan perbedaan nada ketujuh dan kelima memberikan karakteristik khas dalam tangga nada ini. Penggunaannya sering memberikan ekspresi melankolis dan sedih dalam komposisi musik.