Ada dua alasan mengapa Anda sebaiknya menanam Comfrey di kebun Anda. Pertama, karena penampilannya yang ornamental, dan alasan kedua adalah camilan lezat yang bisa Anda buat dengan memasak daun Comfrey.
Comfrey liar yang umum, yang tumbuh asli di Eropa dan Rusia, memiliki bunga berwarna kuning krim atau ungu kusam. Bunga-bunganya juga bisa berwarna biru gentian dan tumbuh di batang setinggi tiga kaki. Bunganya berbentuk tabung dan dihasilkan berpasangan. Tanaman ini memiliki penampilan kasar, rimbun, dan berbulu.
Tanaman Comfrey biasanya mekar dari musim gugur hingga musim semi. Mereka dapat ditanam di tanah yang baik dan perlu dijaga kelembapannya di musim panas. Mereka lebih suka sedikit naungan, jadi Anda bisa dengan mudah menanamnya di bawah pohon daripada di bawah sinar matahari penuh. Ini adalah tanaman abadi dan mudah tumbuh dari potongan akar yang dipotong dari tanaman Comfrey yang sudah ada.
Pada zaman kuno, Comfrey dikenal sebagai bruise wort dan knitbone karena pasta daunnya digunakan untuk mengobati memar dan tulang patah agar sembuh lebih cepat. Akar dan daunnya sangat berguna untuk membuat fomentasi untuk mengurangi pembengkakan pada otot dan jaringan yang cedera. Daun Comfrey muda yang lembut juga enak sebagai sayuran yang lezat ketika digoreng, dan dapat digunakan untuk memberi rasa pada puding dan kue.
Kualitas herbal Comfrey telah digunakan secara luas sebagai penyembuh luka kronis, tulang patah, dan luka bakar. Ini juga digunakan untuk menyembuhkan luka lambung baik secara internal maupun eksternal, berkat kandungan lendir allantoin dalam akar dan daunnya. Produk alami ini sekarang diproduksi secara kimia dan digunakan oleh perusahaan farmasi untuk membuat salep dan krim medis. Jadi sekarang Anda tahu di mana Anda bisa mendapatkan Allantoin alami, mulailah menanam Comfrey di kebun Anda.