Selada Air (Watercress) – Ramuan Perenial dengan Daun Hijau Gelap

Selada Air atau dikenal dengan sebutan Watercress adalah tanaman herbal merambat dengan daun hijau gelap. Bunga-bunga kecil berwarna putih muncul di musim panas, diikuti oleh polong biji yang pendek dan gemuk. Tanaman ini tumbuh liar di parit dan aliran air di seluruh dunia.

Saat ini, Selada air juga dibudidayakan dalam wadah berair sebagai salad. Selada air menyukai naungan parsial dan akan berkembang baik di sebelah atau di dalam air segar yang mengalir – Anda juga dapat meletakkannya di bawah keran yang menetes atau tumbuhkan dalam standing pot.

Karena selada air cenderung berbiji dengan mudah, harus sering dipetik. Jangan biarkan tanaman berbiji, karena akan mati setelahnya. Jika sudah berbiji – letakkan di tumpukan kompos – karena Selada Air merupakan pembuat kompos yang baik.

Bagian yang Digunakan:

Bagian yang digunakan adalah batang daun segar atau kering dan biji ketika matang.

Kuliner

Selada air telah dikenal sejak zaman Romawi karena rasanya yang tajam dan kaya, baik saat dimakan mentah maupun dimasak sebagai sayuran dan dalam sup. Saat ini, selada air menjadi bahan populer dalam salad, sandwich, tumis, dan sebagai hiasan. Rasanya enak saat dikukus dan membuat sup yang lezat dengan bawang dan kentang.

Medisinal

Selada air memiliki sejarah penggunaan dalam pengobatan yang panjang. Orang Yunani kuno menyarankan untuk mengonsumsi Watercress karena diyakini dapat membantu mengobati gangguan otak. Pada abad ke-5 SM, orang Yunani menggunakan Watercress sebagai penambah energi dan penguat tubuh. Dalam cerita rakyat Eropa, Watercress dianggap sebagai pembersih darah dan tonik musim semi.

Saat ini kita tahu bahwa selada air adalah ramuan detoksifikasi, kaya akan vitamin A, B1, B2, C, E, dan mineral (terutama yodium, zat besi, dan fosfor). selada air memiliki spektrum antibiotik dan anti-tumor yang luas – merupakan keharusan dalam diet pasien kanker sebagai penghambat kanker.

Selada air membantu kelenjar tiroid yang kurang aktif dan merupakan ramuan berharga untuk penyakit kronis. Selada air merangsang nafsu makan, mengurangi gangguan pencernaan, dan membantu pada kasus bronkitis kronis, terutama ketika ada produksi lendir yang berlebihan. Watercress akan meningkatkan seluruh sistem kekebalan tubuh sebagai langkah pencegahan flu dan pilek. Ini juga merupakan diuretik yang kuat dan pencahar alami – merupakan obat yang baik untuk gout dan rematisme – karena membersihkan asam urat dari sistem. Daun selada air yang dihancurkan dapat digunakan sebagai poultice untuk gout dan rematisme.

Saya ingin merekomendasikan resep sederhana untuk poultice seperti yang ditulis oleh Margie Frayne dalam bukunya “Help yourself to health: a Guide for home health using healing herbs and good nutrition” 2005.

Poultice biasanya digunakan untuk menyembuhkan ulkus kulit, luka, bisul, infeksi kulit, dan area yang terkena lainnya.

Metode:

Cincang atau haluskan sekelumit herba – segar atau kering. Dapat menggunakan bagian daun, bunga, akar bubuk, umbi, atau biji dari tanaman herbal. Tambahkan sedikit air mendidih jika perlu untuk membuat pasta dan aduk hingga lembut. (Anda dapat menggunakan cobek, penghalus makanan, atau batu penggiling.) Sebarkan antara dua lapisan kasa tipis atau kain tipis. Letakkan di dalam kantong plastik kecil, lalu masukkan ke dalam mangkuk. Tuangkan air mendidih untuk memanaskan pasta herba. Setelah beberapa menit, saat sudah cukup panas, angkat dengan hati-hati dari air dan keluarkan poultice dari kantong plastik. Tempatkan poultice panas ini dengan sangat hati-hati di atas area yang terinfeksi atau luka, sepanas mungkin, tanpa membakar kulit pasien.

(Cobalah panas poultice dengan bagian dalam lengan Anda untuk memastikan bahwa tidak akan membakar sebelum ditempatkan pada pasien.)

Ikat dengan perban dan biarkan selama beberapa jam atau semalam.

Ulangi satu atau dua kali setiap hari, dan lanjutkan sampai infeksi sembuh.

Kosmetik

Tambahkan selada air ke dalam diet 3 kali seminggu untuk membantu membersihkan kulit dan oleskan jus secara teratur pada noda kulit.