Mengenal Internet Addiction Disorder (IAD): Gejala, Penyebab, dan Cara Mengatasinya

Internet Addiction Disorder (IAD) adalah suatu kondisi di mana seseorang kecanduan terhadap penggunaan internet. Kondisi ini dapat mempengaruhi berbagai aspek kehidupan seseorang, termasuk kesehatan mental, hubungan sosial, dan kinerja akademik atau profesional.

Penyebab Internet Addiction Disorder

Internet Addiction Disorder dapat disebabkan oleh berbagai faktor, termasuk faktor psikologis dan sosial. Beberapa faktor yang dapat menyebabkan IAD adalah:

1. Faktor psikologis

Beberapa faktor psikologis yang dapat menyebabkan IAD antara lain kecemasan, depresi, kesepian, dan stres. Orang yang memiliki masalah psikologis ini sering mencari pelarian di internet.

2. Faktor sosial

Beberapa faktor sosial yang dapat menyebabkan IAD adalah kurangnya dukungan sosial, pergaulan yang buruk, dan lingkungan yang tidak menyenangkan. Orang yang merasa tidak nyaman dalam lingkungan sosial mereka sering mencari teman di internet.

Gejala Internet Addiction Disorder

Ada beberapa gejala yang dapat menandakan bahwa seseorang mengalami IAD. Beberapa gejala tersebut adalah:

1. Menghabiskan banyak waktu di internet

Orang yang kecanduan internet sering menghabiskan banyak waktu di internet, bahkan jika mereka tidak memiliki tugas atau pekerjaan yang harus dilakukan.

2. Kesulitan mengontrol penggunaan internet

Orang yang kecanduan internet sering kesulitan mengontrol penggunaan internet mereka. Mereka sering merasa tidak bisa berhenti menggunakan internet meskipun sudah merasa lelah atau tidak produktif.

3. Mengalami gangguan tidur

Orang yang kecanduan internet sering mengalami gangguan tidur karena mereka terlalu sering begadang untuk menggunakan internet.

4. Mengalami masalah kesehatan mental

Orang yang kecanduan internet sering mengalami masalah kesehatan mental seperti kecemasan, depresi, dan stres.

5. Mengalami masalah hubungan sosial

Orang yang kecanduan internet sering mengalami masalah hubungan sosial karena mereka lebih suka menghabiskan waktu di internet daripada berinteraksi dengan orang lain.

Pengobatan IAD

Pengobatan Internet Addiction Disorder  dapat dilakukan dengan berbagai cara, tergantung pada tingkat keparahan kondisi dan kondisi psikologis individu. Beberapa cara pengobatan IAD antara lain:

1. Terapi perilaku kognitif

Terapi perilaku kognitif adalah salah satu cara pengobatan IAD yang paling umum. Terapi ini bertujuan untuk membantu individu mengubah pola pikir dan perilaku mereka terhadap penggunaan internet.

2. Terapi kelompok

Terapi kelompok adalah cara pengobatan IAD yang melibatkan kelompok orang yang mengalami kondisi serupa. Terapi ini bertujuan untuk membantu individu membangun dukungan sosial dan meningkatkan keterampilan sosial.

3. Pengobatan obat-obatan

Beberapa obat-obatan tertentu dapat membantu mengatasi gejala IAD, terutama jika disertai dengan masalah kesehatan mental seperti kecemasan atau depresi.

Kesimpulan

Internet Addiction Disorder adalah kondisi di mana seseorang kecanduan terhadap penggunaan internet. Kondisi ini dapat mempengaruhi berbagai aspek kehidupan seseorang, termasuk kesehatan mental, hubungan sosial, dan kinerja akademik atau profesional. Pengobatan IAD dapat dilakukan dengan berbagai cara, tergantung pada tingkat keparahan kondisi dan kondisi psikologis individu.

Referensi:

1. Young, K. S. (2017). Treatment outcomes with Internet addicts. Springer.

2. American Psychiatric Association. (2013). Diagnostic and statistical manual of mental disorders (5th ed.). American Psychiatric Publishing.

3. Kuss, D. J., & Griffiths, M. D. (2012). Internet gaming addiction: A systematic review of empirical research. International journal of mental health and addiction, 10(2), 278-296.


Comments

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *