Penyakit Sinusitis, Jenis, Gejala dan Cara Mengobatinya

Sinusitis adalah infeksi atau peradangan pada selaput lendir yang melapisi rongga sinus. Sebagian besar waktu, sinusitis disebabkan oleh virus. Tapi bisa juga disebabkan oleh bakteri. Gejala awal sinusitis sangat mirip dengan flu dan infeksi ringan sehingga orang sering mengabaikannya. Padahal, jika dibiarkan, sinusitis bisa menimbulkan penyakit yang sangat serius.

Jenis penyakit Sinusitis berdasarkan jangka waktunya

Penyakit sinusitis dapat dibedakan menjadi 2 jenis, yaitu:

Akut (jangka pendek). Sinusitis akut biasanya disebabkan oleh virus. Hal ini dapat berlangsung selama 2 sampai 4 minggu. Gejala sering mulai membersihkan sendiri dalam 10 sampai 14 hari.
Kronis (jangka panjang). Sinusitis kronis biasanya disebabkan oleh bakteri. Kadang-kadang disebabkan oleh jamur. Hal ini dapat berlangsung selama 8 minggu atau lebih dan sulit untuk diobati.

Ada pula ahli yang membedakan penyakit sinusitis menjadi beberapa bagian lain, yaitu:

Penyakit Sinusitis diklasifikasikan sebagai akut, sub akut, atau kronis dan berulang. Klasifikasi ini berdasarkan pada waktu atau lama gejalanya berlangsung:

Akut: Kurang dari 4 minggu
Sub akut: 4 – 12 minggu
12 minggu atau lebih: kronis
Berulang: 3 atau lebih episode akut dalam 1 tahun

Sesuai anatomi sinus yang terkena, sinusitis dapat dibagi menjadi :

Sinusitis Maksila
Sinusitis Etmoid
Sinusitis Frontal
Sinusitis Sfenoid

Masing-masing bagian tersebut menimbulkan gejala yang khas di samping gejala umum. Biasanya, infeksi pada sinus diawali dengan demam dan rasa lesu. Terdapat ingus kental pada hidung yang kadang-kadang berbau dan dirasakan mengalir ke nasofaring. Hidung terasa tersumbat dan terasa nyeri di daerah sinus yang terkena.

Rasa nyeri yang timbul antara sinusitis yang satu dengan yang lain berbeda, yakni :

Sinusitis Maksila

Timbul rasa nyeri di bawah kelopak mata dan kadang-kadang terasa hingga gigi

Sinusitis Etmoid

Menimbulkan rasa nyeri di antara kedua mata, terutama jika pinggiran hidung disentuh

Sinusitis Frontal

Rasa nyeri terlokalisasi di dahi atau dirasakan nyeri di seluruh kepala

Sinusitis Sfenoid

Rasa nyeri biasanya di belakang bola mata dan di belakang daun telinga

Gejala-gejala penyakit sinus serupa dengan gejala-gejala penyakit hidung. Nyeri merupakan gejala penting. Nyeri dair penyakit sinus yang terlokalisir biasanya dirasakan di daerah yang terletak di atas sinus yang bersangkutan.

Satu-satunya pengecualian adalah penyakit sinus sfenoidalis yang dirasakan secara difus. Nyeri sinus maksilaris dirasakan di belakang mata dan di dekat gigi premolar kedua dan gigi molar pertama dan kedua. Nyeris sinus frontalis dirasakan di atas mata.

Nyeri sinus ethmoidalis biasanya periorbital. Kadang-kadang nyeri sinus dapat dialihkan ke daerah lain. Di samping nyeri, kelainan mata dapat pula terjadi pada penyakit sinus.

Sinusitis disebabkan oleh segala sesuatu yang mengganggu atau menghambat aliran udara ke dalam rongga hidung atau keluarnya mukus (cairan) hidung keluar dari hidung. Misalnya, mengerasnya ingus yang keluar dari hidung, obat antihistamin, penyakit tertentu atau kurangnya kelembapan udara. Adanya hambatan dalam rongga hidung ini menyebabkan mukus hidung (ingus).

Berikut adalah berbagai akibat penyakit sinusitis yang wajib Anda waspadai agar Anda bisa menyadari pentingnya untuk tidak membiarkan penyakit sinusitis.

Berbagai Macam Akibat Dari Penyakit Sinusitis

Jika salah satu orang terdekat Anda menderita penyakit sinusitis, maka Anda harus mewaspadai adanya potensi menyebarnya cairan sinusitis ke mata. Hal ini disebabkan karena di dalam jaringan wajah atau kepala manusia, terdapat suatu saluran yang menghubungkan rongga hidung dan rongga mata.

Ini berarti bahwa sinusitis harus ditangani dengan segera dan sampai tuntas, karena jika dibiarkan, cairannya bisa menyebar ke mata dan tentu saja, hal tersebut sangat berbahaya.

Selain akibat tadi, akibat dari penyakit sinusitis lain yang harus Anda waspadai yaitu cairan sinusitis bisa juga menyebar ke paru-paru. Alasan untuk hal ini tentu saja karena hidung dan paru-paru terhubung secara langsung sehingga cairan sinusitis sangat mungkin menyebar ke paru-paru, jika penyakit sinusitis dibiarkan begitu saja dan tidak ditangani dengan segera.

Hal tersebut tentu bukan akibat terakhir dari penyakit sinusitis mengingat –penyakit sinusitis juga bisa membahayakan otak sang penderita.

Akibat Dari Penyakit Sinusitis Terhadap Otak Penderita

Akibat lain dari penyakit sinusitis yang wajib Anda waspadai yaitu penyakit sinusitis dapat membahayakan otak karena cairan sinusitis juga bisa menyebar ke otak.

Jika cairan sinusitis sudah menyebar ke otak, hal tersebut bisa menyebabkan infeksi otak yang tentu saja berbahaya bagi otak si penderita terlebih lagi jika cairan sinusitis sudah mengandung bakteri serta virus berbahaya.

Dengan adanya jenis penyakit sinusitis itu memang membuat tubuh dan hidung menjadi terganggu sebab dengan adanya jenis penyakit sinusitis itu akan menjadikan sebagai salah satu jenis penyakit yang sangat sulit untuk di sembuhkan sehingga dengan adanya jenis pengobatan yang di lakukan itu harus melakukan perawatan secara khusus untuk mengobati dan mengatasi penyakit sinusitis.

Cara Mengobati Gejala Sinusitis

Pengobatan sinusitis dapat dilakukan dengan menggunakan obat-obatan modern dan dapat juga menggunakan pengobatan cara herbal, alami dan tradisional dengan memanfaatkan bahan-bahan yang ada di sekitar rumah kita.

Berikut ini merupakan cara yang dapat digunakan untuk mengobati sinusitis. Beberapa di antaranya menggunakan bahan-bahan alami yang mudah ditemukan di sekitar kita;

Pemanfaatan penjernih udara untuk mengurangi timbulnya gejala Sinusitis

Penggunaan air purifier ternyata mampu mengurangi potensi timbulnya sinusitis. Hal ini tak lain karena air purifier mampu menyaring partikel jahat yang ada di udara. Partikel jahat inilah yang rentan memicu timbulnya sinusitis.

Cara Mengobati Gejala Sinusitis dengan mengkonsumsi air jahe

Air jahe dikenal dapat menghangatkan badan, baik dalam kondisi tubuh fit maupun sedang dalam kondisi kurang sehat. Selain itu, air jahe juga bermanfaat untuk membantu menyembuhkan peradangan pada sinusitis. Hal ini tak lain karena jahe mengandung zat anti peradangan yang alami.

Cara membuat air jahe dengan menyediakan 1 ruas jahe yang masih segar, setelah itu masukkan ke dalam 2 gelas air mineral. Jika sudah rebus jahe dan air tersebut. Tunggu beberapa saat sampai mendidih dan hanya tersisa 1 gelas saja. Kemudian tambahkan madu asli untuk membantu pemanis dan konsumsilah selagi masih hangat.

Dengan mengonsumsi air jahe ini dapat membantu mengurangi efek peradangan dan membantu mengeluarkan cairan yang berada di dalam tubuh. Hal ini akan mengurangi efek sinusitis yang cukup buruk pada hidung.

Cara Mengobati Gejala Sinusitis dengan mengkonsumsi minuman jus strawberry

Jus strawberry mengandung vitamin C yang sangat tinggi, sehingga dengan mengonsumsi jus strawberry maka dapat membantu meningkatkan kekebalan tubuh, dan membantu mengatasi peradangan yang akan menyebabkan sinusitis.

Cara Mengobati Gejala Sinusitis menggunakan lidah buaya

Lidah buaya sudah di kenal sebagai tanaman yang menghasilkan manfaat yang terbaik untuk tubuh, termasuk untuk mengobati sinusitis.

Cara membuat ramuan lidah buaya untuk pengobatan sinusitis adalah dengan membersihkan lidah buaya. Cuci lidah buaya sampai getahnya hilang, jika sudah potong lah lidah buaya menjadi beberapa bagain, dan kemudian rebuslah lidah buaya beberapa saat. Kemusian ambil airnya saja setelah itu konsumsi air lidah buaya tersebut secara rutin

Cara Mengobati Gejala Sinusitis menggunakan daun sambiloto

Cara membuat ramuan daun sambiloto untuk pengobatan penyakit sinusitis tahapannya adalah; pertama, sediakan daun sambiloto secukupnya. Setelah itu tambahkan air dengan secukupnya dan rebuslah daun sambiloto dan airnya sampai mendidih. Setelah mendidih maka konsumsi air daun sambiloto secara teratur dan rutin agar mendapatkan manfaat yang maksimal. Singkat kata, jika orang terdekat Anda sedang menderita sinusitis, ada berbagai akibat dari penyakit sinusitis yang wajib Anda waspadai.

Kepala sering pusing? Begini cara mengenali penyebab sakit kepala